Tin dan Zaitun adalah dua pohon yang sangat istimewa. Dua pohon yang menebarkan keberkahan. Dua pohon yang membawa manfaat luar biasa bagi semua manusia.
Keduanya menjadi istimewa karena diistimewakan dalam Al-Qur’an dan Hadits. Selain itu, menurut berbagai penelitian daun dan buahnya kaya akan zat yang berguna bagi tubuh. Bahkan bisa berperan sebagai obat berbagai penyakit berbahaya dan untuk menjaga kebugaran tubuh.
Bagi anda yang ingin mencoba menanam, membibit, merawat, maupun mengolahnya insyaallah melalui blog ini kami dapat membantu anda memberikan panduannya.
Mari hidup sehat dan makmurkan bumi mulai dari kebun kita.
Dengan tuntunan ayat-Nya dan sunnah Nabi-Nya.
TIN DAN ZAITUN BORNEO
Pusat Informasi dan Budidaya Tanaman Tin dan Zaitun di Kalimantan
Rabu, 04 Mei 2016
Pembibitan Zaitun Dengan Teknik Micro Cutting
Video di atas merupakan teknik memperbanyak / pembibitan Zaitun dengan teknik micro cutting.
Semoga bermanfaat untuk memperluas budidaya pohon yang penuh berkah ini di Indonesia
Selasa, 24 Maret 2015
Pohon Tin
Tin (Ficus carica) adalah pohon yang bahkan namanya diabadikan menjadi nama surat di Al-Qur’an. Jenisnya sangat banyak dan buah tin hadir dalam berbagai warna, mulai dari hijau, kuning, putih, merah sampai yang ungu-pun ada.
Buah tin enak dikonsumsi sebagai buah maupun sebagai sarana pengobatan. Tumor, kanker, wasir, dan berbagai penyakit lainnya tercatat efektif diatasi dengan buah tin ini.
Pohon tin sangat mudah untuk ditanam, cukup memotong batang pohon yang ada dan ditanam (stek) insyaAllah dia akan sudah bisa hidup menjadi tanaman baru.
Selain terbukti efektif berbuah di Indonesia, pohon tin juga sangat cepat berbuah. Dia rata-rata mulai berbuah di tahun pertama usianya, bahkan ketika masih ditanam di pot-pun sudah bisa berbuah.
Karena kemudahannya untuk menanam dan manfaatnya yang sangat banyak, buah tin bisa menjadi andalan apotik hidup di rumah-rumah. Tidak hanya buahnya saja, daun pohon tin juga efektif untuk dibuat teh kesehatan.
Pohon Zaitun
Zaitun (Olea europea) adalah tanaman istimewa yang disebut di setidaknya tiga kitab suci. Bahkan dalam Al-Qur’an pohon zaitun ini disebutkan secara khusus sebagai pohon yang banyak berkahnya (QS 24:35), sesuatu yang berkah – apalagi banyak berkahnya – adalah sesuatu yang amat sangat banyak manfaatnya.
Sebagian dari manfaat-manfaat tersebut ada yang sudah diketahui selama berabad-abad, seperti misalnya minyaknya yang berguna untuk minyak makan, obat dan sumber api/energi.
Sebagai minyak makan, minyak zaitun diresepkan di Al-Qur’an sebagai bumbu makanan sekaligus petunjuk cara membumbuinya – yaitu dengan cara mencelup, melumuri atau mengolesi (QS 23:20). Dengan resep dan cara pembubuan dari Al-Qur’an ini, hampir seluruh jenis makanan mulai dari nasi, roti, daging dan bahkan buah/sayur menjadi enak ketika dibumbui dengan minyak zaitun.
Sebagai obat, minyak zaitun dalam pengobatan cara Nabi (Tibbun Nabawi) diresepkan untuk setidaknya 70 penyakit, di antaranya adalah penyakit yang terkait dengan jantung/kardiovaskular, kanker, berbagai penyakit yang terkait perut, kusta, dan sebagainya. Bukan hanya minyaknya saja yang efektif untuk penyembuhan tetapi juga daunnya bisa untuk dibuat teh kesehatan yang terbukti efektif untuk berbagai penyakit flu, dan sebagainya.
Sebagai sumber api atau energi, zaitun sudah digunakan selama ribuan tahun untuk penerangan berupa lampu minyak. Di jaman ini minyak zaitun juga sangat berpotensi untuk digunakan sebagai sumber energi terbarukan seperti bio diesel, bila kelak zaitun sudah ditanam dan diproduksi masal di negeri seperti Indonesia.
Salah satu keberkahan pohon zaitun yang baru ditemukan manusia modern zaman ini adalah perannya dalam menjaga kelestarian alam. Zaitun kini digunakan sebagai tanaman penghijuan yang sangat efektif untuk menjaga air tanah dan menyerap CO2 di alam dalam jangka panjang.
Daun zaitun yang tebal dan kecil membuatnya sangat hemat dalam menggunakan air tanah karena bisa menahan penguapan secara maksimal. Dengan karakter seperti ini pohon zaitun bisa hidup bahkan di tanah yang sangat gersang sekalipun.
Keberkahan lain dari pohon zaitun adalah usianya yang sangat panjang, yaitu bisa mencapai 2,000 tahun dan bahkan lebih. Artinya sekali kita menanam pohon ini bisa menjadi sedekah terus menerus untuk kehidupan generasi-generasi selanjutnya.
Pohon yang penuh berkah yaitu zaitun itu kini sudah siap ditanam massal di Indonesia setelah keberhasilan laboratorium iGrow di Startup Center – Depok membibitkan zaitun ini dengan teknologi micro-cutting atau stek mikro. Bibit-bibit dalam jumlah besar dan berbagai usia kini telah tersedia dan siap untuk menghadirkan keberkahan dan menghijaukan bumi Indonesia.
Produk akhir pohon zaitun adalah dalam bentuk buah maupun dalam bentuk daun insyaAllah, buahnya tentu menjadi bahan industri minyak zaitun. Namun kalau berkah yang datang hanya berupa daun-pun insyaAllah tidak mengurangi keberkahan pohon zaitun yang dijanjikanNya - yaitu bisa menjadi bahan baku industri herbal. Proses produksi herbal dari daun zaitun yang disebut Olive Leaf Extract (OLE) - yang halal tanpa melibatkan ekstraksi alkohol.
Langganan:
Postingan (Atom)